Bu Rani, Muallaf Binaan LMI asal Maluku Utara, dari Belajar Islam sampai Beternak Kambing

Maluku Utara – Memeluk Islam adalah hidayah besar dari Allah, membuka mata dan hati kita bahwa setiap perintah dan larangannya begitu sempurna untuk umatnya. Coba kita renungkan kembali, Islam itu agama yang damai, mengatur setiap lini kehidupan. Bahkan, tidur saja ada adab dan doa-doa yang dilakukan. Ajaran ini mengetuk hati Bu Rani sehingga memutuskan untuk bersyahdat.

Sambil berkaca-kaca Ibu binaan Laznas LMI ini menjawab “Alhamdulillah saya menemukan ketenangan dan banyak sekali urusan yang dimudahkan oleh Allah,” tuturnya. Masyaallah, hidayah Allah sedang dicurahkan kepada Ibu dari 2 anak ini. Mustahik binaan LMI yang memutuskan muallaf di tahun 2014 ini merasa bersyukur saat bertemu LMI pada awal 2021. Sejak tahun 2014 belum banyak ilmu yang bisa dipelajari Bu Rani karena tidak punya pembimbing.

Ia mulai intensif belajar Islam bersama Ustaz Faishol Mubarok selaku fasilitator Laznas LMI. Bu Rani bersama 25 muallaf lainnya belajar banyak melalui Pengajian muallaf di desa Wayamiga, Bacan Timur, Halmahera Selatan. Belajar fiqih, aqidah, ibadah, hingga tilawah. Jika sebelumnya belum bisa mengaji sama sekali, tahun ini didampingi oleh Fasilitator Laznas LMI Bu Reni akhirnya bisa mengaji, dan saat ini iqro’ empat.

Ibu Rumah Tangga ini juga menjadi salah satu mustahik yang mendapat dukungan dari Laznas LMI. Melalui program Ternak Nusantara untuk mengelola lima anakan kambing betina dan satu ekor jantan. Alhamdulillah pekan lalu salah satu kambing telah melahirkan satu anak, sementara kambing betina lainnya sedang bunting. Biasanya Bu Rani mencari pakan kambing dengan memotong rumput disekitaran rumah dibantu oleh suaminya. Namun jika suami sedang ada panggilan bantu bangun rumah orang, maka ia mencari pakan ternak sendirian.

“Saya bersyukur, diberikan kepercayaan oleh LMI untuk mengelola kambing ini. Terima kasih para donatur LMI, semoga Allah berikan banyak pahala untuk donatur semua,” pungkas Bu Rani.