DJagungin

Sep 22, 2023

Gamongan, Tambakrejo, Bojonegoro - Musim kemarau sudah berlangsung lama. Entah kapan berakhir. Entah kapan hujan akan datang.

Di daerah-daerah kering seperti Gamongan yang jauh dari Sungai Bengawan Solo dan minim sumber air, menanam padi tidaklah cocok. Karena tanaman padi membutuhkan banyak air.

Karena sulit air, salah satu tanaman yang sesuai adalah jagung. Sebab itulah, para petani di Gamongan menggeser tanamnya ke jagung.

Lembaga Manajemen Infaq (LMI)Program Tani Nusantara. Khusus untuk jagung, sub namanya adalah DJagungin.

Gamongan dipilih karena historisnya sebagai salah satu daerah penghasil banyak jagung. Di samping itu, LMI pernah membuat sumur bor di desa tersebut. Selain untuk memenuhi kebutuhan air harian semisal minum, keberadaan sumur bor tersebut adalah-salah satunya-untuk mengairi sawah-sawah jagung dan atau padi.

Koordinator petani jagung Pak Madram merasakan kebahagiaan karena bisa memanen perdana. Pak Madram senang ada perbaikan di permodalan. Sebelumnya, Pak Madram harus membagi uang hasil panen kepada toko obat pertanian karena ada hutang pembelian obat tanam.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada LMI yang telah membantu beberapa petani di sini," ujar Pak Madram.

"Ke depan, kita akan dampingi para petani agar tidak kesulitan. Dari mulai tanam, sampai penjualan. Terima kasih para donatur yang telah membantu Program Tani Nusantara. Semoga amal ibadah para donatur diterima di sisi Allah swt," kata Manajer Perwakilan Jawa Timur 3 Bojonegoro Resma Edhi Satria sambil memegang jagung saat panen perdana Djagungin pada Jumat (22/09) pagi ini.

Petani jagung Gamongan melakukan panen satu kali dalam setahun. Itu berlansgung saat memasuki musim kemarau.

Ketika musim hujan, para petani istirahat. Tidak bertanam jagung tapi bertanam padi.

Dengan adanya Program Tani Nusantara, LMI berupaya mengentaskan para petani dari jeratan para rentenir dan kesulitan modal usaha ketika akan memulai masa tanam.

Terima kasih kepada Sobat LMI (donatur dan mitra). Insya Allah atensi, donasi, kontribusi, partisipasi, dan sinerginya bermanfaat buat para petani di Indonesia. Amin.

---

Lembaga Manajemen Infaq (LMI) menginisiasi berita/kegiatan/tulisan tersebut di atas sebagai bagian usaha mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) Kedua belas: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab

---

Lembaga Manajemen Infaq (LMI) menjalankan proyek-proyek kebaikan sebagai jalan ke surga-Nya dan sebagai bekal & tabungan akhirat melalui platform infak.in dan wakafo.org

---

Tulisan ini tersimpan di Program - Lembaga Manajemen Infaq (LMI)