Waswas Riya dalam Kebaikan

Sep 18, 2023

Riya adalah perasaan yang muncul dalam hati agar perbuatan yang dilakukan mendapat perhatian orang lain dan mendapat pujian.

Dalam QS. Al Ma’un: 6, disebutkan bahwa riya merupakan salah satu ciri pendusta agama.

Dalam QS. Al Baqarah: 264, riya disebut sebagai salah satu tanda kemunafikan dan dapat merusak amal shalih yang dikerjakan sehingga amal tersebut tertolak.

Jika amal ibadah tertolak karena riya, seolah-olah kita tidak melaksanakan perintah ibadah tersebut. Karena Allah swt. mewajibkan keikhlasan dalam setiap ibadah.

Riya termasuk jenis penyakit yang sangat berbahaya karena bersifat samar dan terkesan remeh tapi berdampak luar biasa. Bersifat samar karena masuk dalam hati secara halus sehingga kebanyakan orang tak merasa kalau telah terserang penyakit ini. Berdampak luar biasa karena bila suatu amalan dijangkiti penyakit riya, amalan itu tidak akan diterima oleh Allah swt. dan pelakunya mendapat ancaman keras.

Oleh karena itu, Nabi saw. sangat khawatir bila penyakit ini menimpa umatnya. Beliau bersabda, "Sungguh yang paling saya khawatirkan menimpa kalian adalah syirik kecil. Para sahabat bertanya, "Apa yang dimaksud dengan syirik kecil?" Beliau menjawab, "Riya."" (HR. Ahmad no. 27742)

Kita harus waspada terhadap riya tapi tidak boleh terlalu berlebihan karena dapat menyebabkan waswas. Sedangkan waswas juga merupakan tipu daya setan. Dampak paling parah dari rasa khawatir berlebihan adalah gagal berbuat baik untuk menghindari riya.

Itu jebakan setan yang sesungguhnya.

Imam Nawawi berpesan agar kita tidak meninggalkan perbuatan baik hanya karena khawatir riya. Karena riya akan hilang dengan sendirinya ketika kita sudah terbiasa berbuat baik.

Fudail bin Iyadh menyatakan bahwa mengurungkan perbuatan baik karena manusia adalah riya, sedangkan melakukannya karena manusia adalah syirik.

Perbanyak berdoa. Ingatlah selalu bahwa Allah selalu mengawasi gerak-gerik hati kita dan teruslah berbuat baik. In sya Allah kita terbebas dari riya. Amin.

Semoga kita dibimbing oleh Allah agar tetap berada di jalan sunnah. Amin.

Oleh Ustaz Nasiruddin Al Bajuri, S.Th. I, M. Ag., Dewan Pengawas Syariah LMI (Lembaga Manajemen Infaq)

Sumber image: Image by rawpixel.com on Freepik

---

Lembaga Manajemen Infaq (LMI) menjalankan proyek-proyek kebaikan sebagai jalan ke surga-Nya dan sebagai bekal & tabungan akhirat melalui platform infak.in dan wakafo.org

---

Tulisan ini tersimpan di Edukasi - Lembaga Manajemen Infaq (LMI)